Proposal Character Building Pancasila
Project Luar Kelas
CBDC – TFI
Character Building Pancasila
Membangun Karakter Melalui Pendidikan Anak Usia Dini
Kelompok:
NIM Nama Jabatan
2001598975 Kevin Chang Ketua
2001562981 Vena Ryanti Sutanto Wakil Ketua
2001557275 Viola Vallace Sekertaris 1
2001560036 Merlin Claudya Sekertaris 2
2001572181 Anita Matania Kornelius Bendahara 1
2001554185 Silvia Fransisca Tanto Humas
2001555433 Chrisaldy Diwanda Markus Pattiapon Dokumentasi
Kelas
LA14
BINUS UNIVERSITY
2017
HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL
Project Luar Kelas Character Building: Pancasila
1. Judul project : Membangun Karakter Melalui Pendidikan Anak Usia Dini
2. Lokasi project : Yayasan Al – Baari Ibnu Danil
3. Kelompok target kegiatan : Pembangunan Karakter Sejak Dini
4. Nama anggota kelompok : Anita Matania Kornelius
Viola Vallace
Vena Ryanti Sutanto
Merlin Claudya
Chrisaldy Diwanda Markus Pattiapon
Silvia Fransisca Tanto
Kevin Chang
5. Mata Kuliah : Character Building Pancasila
6. Kelas : LA14
7. Dosen : Yustinus Suhardi Ruman
Jakarta, 18 Maret 2017
Mengetahui
( Yustinus Suhardi Ruman )
Dosen CB Pancasila
Ketua Kelompok
( Kevin Chang )
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan ……………………………………………………………………. 2
Daftar Isi ………………………………………………………………………….……. 3
Bab I : Pendahuluan ………………………………………………………………...…. 4
A. Latar Belakang ……………………………………………………...……… 4
B. Permasalahan ………………………………………………………….…… 5
C. Gambaran Umum …………………………………………………………... 5
Bab II : Metode Kegiatan …………………………………………………….………… 6
A. Kegiatan …………………………………………………………………… 6
B. Peserta …………………………………………………………………….. 6
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ………………………………………….. 6
Bab III : Konsep ……………………………………………………………………….. 7
Lampiran ……………………………………………………………………....……….. 8
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Eksistensi suatu bangsa sangat ditentukan oleh karakter yang dimilikinya. Hanya bangsa yang memiliki karakter kuat yang mampu menjadikan dirinya sebagai bangsa yang bermartabat dan disegani oleh bangsa-bangsa lain. Oleh karena itu menjadi bangsa yang berkarakter adalah impian bangsa Indonesia. Pembangunan karakter bangsa adalah upaya sadar untuk memperbaiki, meningkatkan seluruh perilaku yang mencakup adat istiadat, nilai-nilai, potensi, kemampuan, bakat dan pikiran bangsa Indonesia.
Keinginan menjadi bangsa yang berkarakter sesungguhnya sudah lama tertanam pada bangsa Indonesia. Para pendiri negara menuangkan keinginan itu dalam Pembukaan UUD 1945 alinea ke-2 dengan pernyataan yang tegas, “…mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur”. Para pendiri negara menyadari bahwa hanya dengan menjadi bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmurlah bangsa Indonesia menjadi bermartabat dan dihormati bangsa-bangsa lain
Pembentukan karakter sejak dini sangat penting agar kelak setelah anak tumbuh dewasa, karakter yang mereka miliki benar-benar tertanam di dalam dirinya, tidak sebatas pengetahuan dan pemahaman saja. Jika anak tumbuh dengan baik, maka mereka akan berkembang menjadi individu yang memiliki tingkah laku baik pula. Tetapi, apabila dalam perkembangan anak tersebut banyak terjadi hambatan, akan ada kemungkinan muncul masalah tingkah laku dan karakter pada anak.
Usia dini utamanya di Taman Kanak-kanak merupakan usia yang efektif untuk mengembangkan berbagai potensi dan kepribadian yang dimiliki oleh anak. Upaya pengembangan ini dapat dilakukan dengan berbagai cara termasuk melalui pendidikan karakter dalam pembelajaran. Kegiatan ini tidak hanya terkait dengan kemampuan kognitif saja, melainkan juga terhadap kesiapan mental, sosial, dan emosional. Maka, dalam pelaksanaannya harus dilakukan secara menarik, bervariasi, dan menyenangkan.
Penerapan pendidikan karakter pada anak usia dini dapat dituangkan dalam program harian, yaitu tentang kepribadian anak, kemandirian, kedisiplinan, dan tanggung jawab sehingga anak siap mengikuti pada jenjang pendidikan selanjutnya dan juga pada masa dewasa.
B. Permasalahan
Dewasa ini, bangsa Indonesia sedang menghadapi permasalahan fondamental dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Permasalahan itu berupa perilaku masyarakat belum sejalan dengan karakter bangsa yang dijiwai oleh falsafah Pancasila: religius, humanis, nasionalis, demokratis, keadilan dan kesejah-teraan rakyat. Jika permasalahan ini dibiarkan dapat menimbulkan ancaman pada eksistensi bangsa. Karena itu diperlukan pendidikan karakter yang berfungsi untuk:
(1) mengembangkan potensi dasar berhati, berpikiran dan berperilaku baik,
(2) memperbaiki perilaku yang kurang baik dan menguatkan perilaku yang sudah baik,
(3) menyaring budaya yang kurang sesuai dengan nilai-nilai luhur Pancasila.
Gerakan pendidikan karakter berbangsa merupakan solusi yang penting dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.
C. Gambaran Umum
Dalam melakukan pembangunan karakter pada anak pada usia dini, kami akan melakukan aksi nyata dengan cara ikut berperan langsung dalam pelaksanaan pembangunan karakter tersebut dalam lingkup Taman Kanak-kanak yang ingin kami jadikan target. Kegiatan yang akan kami lakukan adalah untuk memberikan pengetahuan terhadap apa pentingnya menanamkan karakter sedini mungkin serta membantu pengembangan bakat dan potensi yang sudah dimiliki oleh anak-anak tersebut. Melalui kegiatan ini, diharapkan para siswa Taman Kanak-kanak dapat menyadari tentang pentingnya karakter di dalam diri setiap individu.
BAB II
METODE KEGIATAN
A. Tema
Dalam kegiatan ini, diangkat tema “kemanusian yang adil dan beradab” untuk membangun karakter yang dimulai sejak dini
B. Kegiatan
Untuk memberikan pengalaman berkesan adapun kegiatan sederhana yang akan kami lakukan sebagai berikut :
a. Menyanyi Bersama
Kegiatan ini akan dilakukan pada awal kegiatan, bertujuan membangun ikatan antara kami dengan siswa-siswi Yayasan Al – Baari Ibnu Danil
b. Menebak Gambar dan Warna
Kegiatan ini dilakukan agar anak-anak bisa belajar sambil bermain dengan mudah dan menyenangkan
c. Menggambar Bersama
Kegiatan ini diharapkan dapat melatih kreativitas siswa-siswi Yayasan Al – Baari Ibnu Danil
d. Pembagian Souvenir
Pemberian souvenir sebagai cinderamata untuk wujud berbagi antar sesama.
C. Peserta
Siswa-siswi Yayasan Al – Baari Ibnu Danil
D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada:
Hari, Tanggal : Rabu, 22 Maret 2017
Waktu : 08.00 – 10.00
Tempat : Yayasan Al – Baari Ibnu Danil
Jl. Cempaka No. 10 RT. 005/001, Kelapa Dua, Kebon Jeruk, RT.5/RW.1, Klp. Dua, Kb. Jeruk, Kota Jakarta Barat, DKI Jakarta 11550
BAB III
KONSEP
Melalui pendidikan karakter, seorang anak akan menjadi cerdas emosinya. Kecerdasan emosi ini merupakan bekal penting dalam mempersiapkan anak menyongsong masa depannya. Dengan emosi yang cerdas, seseorang memiliki peluang besar berhasil dalam menghadapi segala macam tantangan, termasuk tantangan secara akademis. Hasil kompilasi penelitian Zins (2001) juga menunjukkan, bahwa ada pengaruh positif kecerdasan emosi anak terhadap keberhasilan di sekolah. Dari sederetan faktor-faktor resiko penyebab kegagalan anak di sekolah, ternyata kegagalan itu bukan terletak pada kecerdasan otak, melainkan pada faktor karakter, seperti rasa percaya diri, kemampuan bekerja sama, kemampuan bergaul, kemampuan berkonsentrasi, rasa empati, dan kemampuan berkomunikasi yang bermasalah. Maka dari itu, pada kesempatan ini, dilakukan kegiatan belajar bersama murid Taman Kanak-kanak sebagai salah satu aksi nyata membangun karakter dari usia dini. Dengan adanya kegiatan ini dapat mewujudkan pembentukan karakter sesuai dengan butir – butir sila kita yang kedua yaitu Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Butir-butir tersebut ialah gemar melakukan kegaiatan kemanusiaan, menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, dan tidak semena-mena terhadap orang lain.
Dengan kegiatan ini diharapkan bisa membantu dalam pembentukan karakter anak-anak tersebut melalui media pendidikan sehingga setiap individu dapat memiliki karakter yang bermanfaat bagi lingkungan sosial di sekitar mereka.
LAMPIRAN
Susunan Kegiatan
No. Waktu Durasi Kegiatan Penanggung Jawab
1. 08.00 – 08.10 10 Menit Pembukaan
(Perkenalan dan doa Bersama ) Seluruh anggota kelompok
2. 08.10 – 08.25 15 Menit Menyanyi dan menari bersama
3. 08.25 – 08.50 25 Menit Menebak gambar dan warna
4.. 08.50 – 09.20 30 Menit Menggambar
5. 09.20 – 09.50 30 Menit Snack Pagi
6. 09.50-10.00 10 Menit Penutupan
(Ucapan terima kasih, apresiasi, doabersama, dan pembagian souvenir)
Demikian lampiran susunan kegiatan kami laporkan , susunan kegiatan dapat didiskusikan dan disesuaikan dengan kurikulum pembelajaran Yayasan Al-baari Ibnu Danil.
CBDC – TFI
Character Building Pancasila
Membangun Karakter Melalui Pendidikan Anak Usia Dini
Kelompok:
NIM Nama Jabatan
2001598975 Kevin Chang Ketua
2001562981 Vena Ryanti Sutanto Wakil Ketua
2001557275 Viola Vallace Sekertaris 1
2001560036 Merlin Claudya Sekertaris 2
2001572181 Anita Matania Kornelius Bendahara 1
2001554185 Silvia Fransisca Tanto Humas
2001555433 Chrisaldy Diwanda Markus Pattiapon Dokumentasi
Kelas
LA14
BINUS UNIVERSITY
2017
HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL
Project Luar Kelas Character Building: Pancasila
1. Judul project : Membangun Karakter Melalui Pendidikan Anak Usia Dini
2. Lokasi project : Yayasan Al – Baari Ibnu Danil
3. Kelompok target kegiatan : Pembangunan Karakter Sejak Dini
4. Nama anggota kelompok : Anita Matania Kornelius
Viola Vallace
Vena Ryanti Sutanto
Merlin Claudya
Chrisaldy Diwanda Markus Pattiapon
Silvia Fransisca Tanto
Kevin Chang
5. Mata Kuliah : Character Building Pancasila
6. Kelas : LA14
7. Dosen : Yustinus Suhardi Ruman
Jakarta, 18 Maret 2017
Mengetahui
( Yustinus Suhardi Ruman )
Dosen CB Pancasila
Ketua Kelompok
( Kevin Chang )
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan ……………………………………………………………………. 2
Daftar Isi ………………………………………………………………………….……. 3
Bab I : Pendahuluan ………………………………………………………………...…. 4
A. Latar Belakang ……………………………………………………...……… 4
B. Permasalahan ………………………………………………………….…… 5
C. Gambaran Umum …………………………………………………………... 5
Bab II : Metode Kegiatan …………………………………………………….………… 6
A. Kegiatan …………………………………………………………………… 6
B. Peserta …………………………………………………………………….. 6
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ………………………………………….. 6
Bab III : Konsep ……………………………………………………………………….. 7
Lampiran ……………………………………………………………………....……….. 8
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Eksistensi suatu bangsa sangat ditentukan oleh karakter yang dimilikinya. Hanya bangsa yang memiliki karakter kuat yang mampu menjadikan dirinya sebagai bangsa yang bermartabat dan disegani oleh bangsa-bangsa lain. Oleh karena itu menjadi bangsa yang berkarakter adalah impian bangsa Indonesia. Pembangunan karakter bangsa adalah upaya sadar untuk memperbaiki, meningkatkan seluruh perilaku yang mencakup adat istiadat, nilai-nilai, potensi, kemampuan, bakat dan pikiran bangsa Indonesia.
Keinginan menjadi bangsa yang berkarakter sesungguhnya sudah lama tertanam pada bangsa Indonesia. Para pendiri negara menuangkan keinginan itu dalam Pembukaan UUD 1945 alinea ke-2 dengan pernyataan yang tegas, “…mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur”. Para pendiri negara menyadari bahwa hanya dengan menjadi bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmurlah bangsa Indonesia menjadi bermartabat dan dihormati bangsa-bangsa lain
Pembentukan karakter sejak dini sangat penting agar kelak setelah anak tumbuh dewasa, karakter yang mereka miliki benar-benar tertanam di dalam dirinya, tidak sebatas pengetahuan dan pemahaman saja. Jika anak tumbuh dengan baik, maka mereka akan berkembang menjadi individu yang memiliki tingkah laku baik pula. Tetapi, apabila dalam perkembangan anak tersebut banyak terjadi hambatan, akan ada kemungkinan muncul masalah tingkah laku dan karakter pada anak.
Usia dini utamanya di Taman Kanak-kanak merupakan usia yang efektif untuk mengembangkan berbagai potensi dan kepribadian yang dimiliki oleh anak. Upaya pengembangan ini dapat dilakukan dengan berbagai cara termasuk melalui pendidikan karakter dalam pembelajaran. Kegiatan ini tidak hanya terkait dengan kemampuan kognitif saja, melainkan juga terhadap kesiapan mental, sosial, dan emosional. Maka, dalam pelaksanaannya harus dilakukan secara menarik, bervariasi, dan menyenangkan.
Penerapan pendidikan karakter pada anak usia dini dapat dituangkan dalam program harian, yaitu tentang kepribadian anak, kemandirian, kedisiplinan, dan tanggung jawab sehingga anak siap mengikuti pada jenjang pendidikan selanjutnya dan juga pada masa dewasa.
B. Permasalahan
Dewasa ini, bangsa Indonesia sedang menghadapi permasalahan fondamental dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Permasalahan itu berupa perilaku masyarakat belum sejalan dengan karakter bangsa yang dijiwai oleh falsafah Pancasila: religius, humanis, nasionalis, demokratis, keadilan dan kesejah-teraan rakyat. Jika permasalahan ini dibiarkan dapat menimbulkan ancaman pada eksistensi bangsa. Karena itu diperlukan pendidikan karakter yang berfungsi untuk:
(1) mengembangkan potensi dasar berhati, berpikiran dan berperilaku baik,
(2) memperbaiki perilaku yang kurang baik dan menguatkan perilaku yang sudah baik,
(3) menyaring budaya yang kurang sesuai dengan nilai-nilai luhur Pancasila.
Gerakan pendidikan karakter berbangsa merupakan solusi yang penting dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.
C. Gambaran Umum
Dalam melakukan pembangunan karakter pada anak pada usia dini, kami akan melakukan aksi nyata dengan cara ikut berperan langsung dalam pelaksanaan pembangunan karakter tersebut dalam lingkup Taman Kanak-kanak yang ingin kami jadikan target. Kegiatan yang akan kami lakukan adalah untuk memberikan pengetahuan terhadap apa pentingnya menanamkan karakter sedini mungkin serta membantu pengembangan bakat dan potensi yang sudah dimiliki oleh anak-anak tersebut. Melalui kegiatan ini, diharapkan para siswa Taman Kanak-kanak dapat menyadari tentang pentingnya karakter di dalam diri setiap individu.
BAB II
METODE KEGIATAN
A. Tema
Dalam kegiatan ini, diangkat tema “kemanusian yang adil dan beradab” untuk membangun karakter yang dimulai sejak dini
B. Kegiatan
Untuk memberikan pengalaman berkesan adapun kegiatan sederhana yang akan kami lakukan sebagai berikut :
a. Menyanyi Bersama
Kegiatan ini akan dilakukan pada awal kegiatan, bertujuan membangun ikatan antara kami dengan siswa-siswi Yayasan Al – Baari Ibnu Danil
b. Menebak Gambar dan Warna
Kegiatan ini dilakukan agar anak-anak bisa belajar sambil bermain dengan mudah dan menyenangkan
c. Menggambar Bersama
Kegiatan ini diharapkan dapat melatih kreativitas siswa-siswi Yayasan Al – Baari Ibnu Danil
d. Pembagian Souvenir
Pemberian souvenir sebagai cinderamata untuk wujud berbagi antar sesama.
C. Peserta
Siswa-siswi Yayasan Al – Baari Ibnu Danil
D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada:
Hari, Tanggal : Rabu, 22 Maret 2017
Waktu : 08.00 – 10.00
Tempat : Yayasan Al – Baari Ibnu Danil
Jl. Cempaka No. 10 RT. 005/001, Kelapa Dua, Kebon Jeruk, RT.5/RW.1, Klp. Dua, Kb. Jeruk, Kota Jakarta Barat, DKI Jakarta 11550
BAB III
KONSEP
Melalui pendidikan karakter, seorang anak akan menjadi cerdas emosinya. Kecerdasan emosi ini merupakan bekal penting dalam mempersiapkan anak menyongsong masa depannya. Dengan emosi yang cerdas, seseorang memiliki peluang besar berhasil dalam menghadapi segala macam tantangan, termasuk tantangan secara akademis. Hasil kompilasi penelitian Zins (2001) juga menunjukkan, bahwa ada pengaruh positif kecerdasan emosi anak terhadap keberhasilan di sekolah. Dari sederetan faktor-faktor resiko penyebab kegagalan anak di sekolah, ternyata kegagalan itu bukan terletak pada kecerdasan otak, melainkan pada faktor karakter, seperti rasa percaya diri, kemampuan bekerja sama, kemampuan bergaul, kemampuan berkonsentrasi, rasa empati, dan kemampuan berkomunikasi yang bermasalah. Maka dari itu, pada kesempatan ini, dilakukan kegiatan belajar bersama murid Taman Kanak-kanak sebagai salah satu aksi nyata membangun karakter dari usia dini. Dengan adanya kegiatan ini dapat mewujudkan pembentukan karakter sesuai dengan butir – butir sila kita yang kedua yaitu Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Butir-butir tersebut ialah gemar melakukan kegaiatan kemanusiaan, menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, dan tidak semena-mena terhadap orang lain.
Dengan kegiatan ini diharapkan bisa membantu dalam pembentukan karakter anak-anak tersebut melalui media pendidikan sehingga setiap individu dapat memiliki karakter yang bermanfaat bagi lingkungan sosial di sekitar mereka.
LAMPIRAN
Susunan Kegiatan
No. Waktu Durasi Kegiatan Penanggung Jawab
1. 08.00 – 08.10 10 Menit Pembukaan
(Perkenalan dan doa Bersama ) Seluruh anggota kelompok
2. 08.10 – 08.25 15 Menit Menyanyi dan menari bersama
3. 08.25 – 08.50 25 Menit Menebak gambar dan warna
4.. 08.50 – 09.20 30 Menit Menggambar
5. 09.20 – 09.50 30 Menit Snack Pagi
6. 09.50-10.00 10 Menit Penutupan
(Ucapan terima kasih, apresiasi, doabersama, dan pembagian souvenir)
Demikian lampiran susunan kegiatan kami laporkan , susunan kegiatan dapat didiskusikan dan disesuaikan dengan kurikulum pembelajaran Yayasan Al-baari Ibnu Danil.
Komentar
Posting Komentar